Lupakan angan ke Inggris secara gratis. Mari move on. Mungkin suatu saat nanti saya akan pergi ke sana dengan usaha sendiri (re: menyelundupkan diri di baling-baling bawah air kapal laut jurusan Indonesia-Inggris).
Sekarang saya lagi rajin-rajinnya upload Soundcloud. Selama ini saya selalu ngebatin, Nanti aja, ah, rajin upload kalo udah ada alat yang lumayan. Dan akhirnya, setelah menabung, alat yang lumayan itu pun datang. Ya, hasrat beli alat-alat rekam kecil-kecilan saya lebih besar daripada hasrat beli catokan.
Berikut track-track baru di Soundcloud:
Balikpapan, 17 Agustus 1996
Sekitar pukul tujuh malam, keluarga saya sedang bersantai di ruang TV: Ibu memijati bahu Ayah di sofa, saya baring-baring di lantai sambil sibuk dengan buku gambar baru, dan Ary—si balita ceria—baru saja mengompol di kaki Ayah.
Dari sore, saya hampir nggak bisa lepas dari buku gambar baru saya itu. Gimana nggak, buku gambar itu saya dapetin susah payah dari lomba balap kelereng tujuh belasan tadi siang. Iya, dari semua anak yang menggigit sendok berisi kelereng sambil lari-lari, saya finis paling pertama. Untung aja waktu itu—umur enam tahun—gigi saya belum dibehel. Jadi, rahang crossbite (gigitan terbalik) saya berperan penting dalam memberikan kekuatan ekstra untuk menggigit sendok. Merdeka.
Di saat tangan saya lagi asyik ngegambar pola rambut Son Goku, Ayah—yang baru selesai cuci kaki—berseru sambil nunjuk-nunjuk ke TV, "Wih, coba lihat!"
Sekitar pukul tujuh malam, keluarga saya sedang bersantai di ruang TV: Ibu memijati bahu Ayah di sofa, saya baring-baring di lantai sambil sibuk dengan buku gambar baru, dan Ary—si balita ceria—baru saja mengompol di kaki Ayah.
Dari sore, saya hampir nggak bisa lepas dari buku gambar baru saya itu. Gimana nggak, buku gambar itu saya dapetin susah payah dari lomba balap kelereng tujuh belasan tadi siang. Iya, dari semua anak yang menggigit sendok berisi kelereng sambil lari-lari, saya finis paling pertama. Untung aja waktu itu—umur enam tahun—gigi saya belum dibehel. Jadi, rahang crossbite (gigitan terbalik) saya berperan penting dalam memberikan kekuatan ekstra untuk menggigit sendok. Merdeka.
Di saat tangan saya lagi asyik ngegambar pola rambut Son Goku, Ayah—yang baru selesai cuci kaki—berseru sambil nunjuk-nunjuk ke TV, "Wih, coba lihat!"
Pandangan saya teralihkan ke TV. Rupanya sedang ada berita olahraga, liputan sepak bola. Di situlah kali pertama saya melihat seorang pemuda pirang belah tengah ber-jersey merah yang kelak akan menjadi idola saya sampai sekarang.
Di video liputan tersebut, pemuda pirang itu mendapatkan bola hasil operan rekan setimnya. Lalu, dari tengah lapangan, saya ulangi sekali lagi, dari tengah lapangan, tanpa mengontrol bola sedikit pun, dia menendang bolanya.
Bola melambung jauh ke arah gawang.
Di video liputan tersebut, pemuda pirang itu mendapatkan bola hasil operan rekan setimnya. Lalu, dari tengah lapangan, saya ulangi sekali lagi, dari tengah lapangan, tanpa mengontrol bola sedikit pun, dia menendang bolanya.
Bola melambung jauh ke arah gawang.
....
Dan....
....
....
Tenang, judul post kali ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan acara keramat itu.
Saatnya move on ke acara sebelah.
Sudahi perjalanan dua lembar golden ticket ini.
*ngebentuk tangan huruf X*
....
*hapus air mata*
Sudahi perjalanan dua lembar golden ticket ini.
*ngebentuk tangan huruf X*
....
*hapus air mata*
,,,,,,
Siapa idola kalian?
Silakan jawab sendiri di dalam hati. Setiap orang tentu punya idola masing-masing.
Tapi, gimana kalo saya nanya:
Bagaimana cara kalian mengidolakan idola kalian?
Bulan April kemarin, talkhsow Tulang Rusuk Susu berlanjut ke empat kota: Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Makassar. Khusus di Yogya-Solo-Semarang, saya nggak sendirian. Ada Benakribo yang menemani. Iya, kami adalah Duo Kribo, dan kami tidak mengenal pomade.
Yogyakarta:
Yogyakarta:
Kali pertama saya ke Banjarmasin pada tahun 2002, Ian Kasela masih belum di-endorse kacamata Oakley. Dia masih langganan kacamata renang.
Sekarang, saya udah balik ke Malang. Lima tahun menetap di Banjarmasin lumayan memberikan cerita untuk hidup saya. Saya tumbuh di sana. Dan beberapa kali, di dalam tidur, saya sering bermimpi mengunjungi lagi ibukota Kalimantan Selatan itu. Saya sering mimpi main-main ke SD Kartika VI-6, SMPN 6, SMAN 7, dan rumah-rumah yang pernah saya tinggali di Banjarmasin. Ya, rindu sampai terbawa mimpi adalah unyu.
Di saat rindu-rindu saya terhadap Banjarmasin sedang tinggi-tingginya, Ibu memberikan kabar bagus.
"Nak, Ibu ada acara sama ibu-ibu Akpol angkatan Ayah di Banjarmasin. Tanggal 13 sampai 18. Ikut, nggak?"
Tanpa berkata apa-apa, saya mengangguk.
Mengetahui kabar saya akan ke Banjarmasin, SMAN 7 a.k.a. Smaven mengontak saya via email. Kebetulan, tanggal 15 Maret mereka akan mengadakan HUT Smaven. Mumpung ke sana juga dalam rangka santai-santai, saya pun mengiyakan ajakan untuk mengisi acara mereka. Lumayan, jalan-jalan berjajan.
Banjarmasin, I'm coming!
Setelah memakai seluruh vitamin A yang ada di mata untuk membaca delapan puluh blog post #SayembaraTulangRusukSusu, saya akhirnya bisa memilih tiga orang pemenang.
*pijet bola mata*
Memilih tiga dari delapan puluh cerita tidaklah gampang, kawan. Konflik yang ditulis para peserta cukup beragam. Dari yang ditinggal nikah (I know that feeling), ditinggal pindah, ditinggal meninggal, ditinggal selingkuh, pacaran jarak dekat-menengah-jauh, sampai naksir sama saudara sendiri. Yah, maklumin aja semuanya. Namanya juga tulang rusuk susu.
Keputusan saya tidak dapat diganggu gugat. Kecuali kalau kalian punya akses orang dalam supaya saya bisa langsung masuk ke boot camp X Factor season dua nanti.
Langsung saja.
Para pemenangnya adalah:
Dear dairy.
....
Oke, lupakan kalimat di atas.
....
Dear my book readers.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian yang selama ini sudah sudi meluangkan napas untuk membaca kedua buku saya, Idol Gagal dan Tulang Rusuk Susu.
Terima kasih.
*pelukan rame-rame diiringi nyanyian Husein Idol di tengah padang pasir*
Sebagai bentuk rasa terima kasih, saya dan Bukune akan mengadakan #SayembaraTulangRusukSusu.
Awalnya, saya tidak punya masalah apa-apa dengan kata 'maybe'. Sampai hari itu tiba.
Iya, untuk yang kedua kalinya, di tahun 2014 ini, saya ikut aidol lagi. Dan gagal lagi.
Di aidol yang katanya season terakhir ini, saya tereliminasi di babak eliminasi pertama, 97 besar. Saat itu, saya memilih lagu Payung Teduh - "Angin Pujaan Hujan". Maksud awal saya nyanyi lagu itu sebenernya biar lagu Payung Teduh bisa 'berkumandang' di televisi 'gede'. Namun, apa daya. Udah tereliminasi, nyanyinya nggak ditayangin pula.
Iya, untuk yang kedua kalinya, di tahun 2014 ini, saya ikut aidol lagi. Dan gagal lagi.
Senyum yang hanya indah di awal. |
Dan terjadi lagi.... (dengan nada NOAH) |
Di aidol yang katanya season terakhir ini, saya tereliminasi di babak eliminasi pertama, 97 besar. Saat itu, saya memilih lagu Payung Teduh - "Angin Pujaan Hujan". Maksud awal saya nyanyi lagu itu sebenernya biar lagu Payung Teduh bisa 'berkumandang' di televisi 'gede'. Namun, apa daya. Udah tereliminasi, nyanyinya nggak ditayangin pula.
Di awal tahun 2014, Bukune bakal ngadain talkshow buku kedua saya, Tulang Rusuk Susu.
Hore.
Akan ada beberapa putaran talkshow. Pertama: Depok-Bandung-Bekasi. Untuk putaran kedua, masih menyusul, karena nungguin jadwal Idol. Selain itu, akan ada juga kota khusus yang akan saya dan Bukune datangi untuk talkshow, yaitu kota yang hype-nya tinggi. Semakin nafsu kalian mengusulkan kota kalian, semakin besar peluang kalian untuk kami datangi. So, mensyen aja di Twitter @indrawidjaya dan @imagindration (kumpulan pembaca saya), atau post-kan di kolom comment di bawah.
Langsung aja.
Hore.
Akan ada beberapa putaran talkshow. Pertama: Depok-Bandung-Bekasi. Untuk putaran kedua, masih menyusul, karena nungguin jadwal Idol. Selain itu, akan ada juga kota khusus yang akan saya dan Bukune datangi untuk talkshow, yaitu kota yang hype-nya tinggi. Semakin nafsu kalian mengusulkan kota kalian, semakin besar peluang kalian untuk kami datangi. So, mensyen aja di Twitter @indrawidjaya dan @imagindration (kumpulan pembaca saya), atau post-kan di kolom comment di bawah.
Langsung aja.