Bentar, ketawa dulu. HAHAHAHAHA. Ketawanya kudu lima kali. Kenapa? Karena, eh, karena, saya akhirnya lulus kuliah di tahun kelima. Iya. Tahun kelima. Biarin. ...
Lupakan angan ke Inggris secara gratis. Mari move on. Mungkin suatu saat nanti saya akan pergi ke sana dengan usaha sendiri (re: menyelundupkan diri di baling-baling bawah air kapal laut jurusan Indonesia-Inggris). Sekarang saya lagi rajin-rajinnya upload Soundcloud. Selama ini saya selalu ngebatin, Nanti aja, ah, rajin upload kalo udah ada alat yang lumayan. Dan akhirnya, setelah menabung, alat yang lumayan itu pun...
Balikpapan, 17 Agustus 1996 Sekitar pukul tujuh malam, keluarga saya sedang bersantai di ruang TV: Ibu memijati bahu Ayah di sofa, saya baring-baring di lantai sambil sibuk dengan buku gambar baru, dan Ary—si balita ceria—baru saja mengompol di kaki Ayah. Dari sore, saya hampir nggak bisa lepas dari buku gambar baru saya itu. Gimana nggak, buku gambar itu saya dapetin susah payah dari...
Tenang, judul post kali ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan acara keramat itu. Saatnya move on ke acara sebelah.Sudahi perjalanan dua lembar golden ticket ini. *ngebentuk tangan huruf X* .... *hapus air mata* ,,,,,, Siapa idola kalian? Silakan jawab sendiri di dalam hati. Setiap orang tentu punya idola masing-masing. Tapi, gimana kalo saya nanya: Bagaimana cara kalian mengidolakan idola kalian? ...
Bulan April kemarin, talkhsow Tulang Rusuk Susu berlanjut ke empat kota: Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Makassar. Khusus di Yogya-Solo-Semarang, saya nggak sendirian. Ada Benakribo yang menemani. Iya, kami adalah Duo Kribo, dan kami tidak mengenal pomade. Yogyakarta: ...
Kali pertama saya ke Banjarmasin pada tahun 2002, Ian Kasela masih belum di-endorse kacamata Oakley. Dia masih langganan kacamata renang. Sekarang, saya udah balik ke Malang. Lima tahun menetap di Banjarmasin lumayan memberikan cerita untuk hidup saya. Saya tumbuh di sana. Dan beberapa kali, di dalam tidur, saya sering bermimpi mengunjungi lagi ibukota Kalimantan Selatan itu. Saya sering mimpi main-main ke SD Kartika...
Setelah memakai seluruh vitamin A yang ada di mata untuk membaca delapan puluh blog post #SayembaraTulangRusukSusu, saya akhirnya bisa memilih tiga orang pemenang. *pijet bola mata* Memilih tiga dari delapan puluh cerita tidaklah gampang, kawan. Konflik yang ditulis para peserta cukup beragam. Dari yang ditinggal nikah (I know that feeling), ditinggal pindah, ditinggal meninggal, ditinggal selingkuh, pacaran jarak dekat-menengah-jauh, sampai naksir sama saudara...
Dear dairy. .... Oke, lupakan kalimat di atas. .... Dear my book readers. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian yang selama ini sudah sudi meluangkan napas untuk membaca kedua buku saya, Idol Gagal dan Tulang Rusuk Susu. Terima kasih. *pelukan rame-rame diiringi nyanyian Husein Idol di tengah padang pasir* Sebagai bentuk rasa terima kasih, saya dan Bukune akan mengadakan #SayembaraTulangRusukSusu. ...
Awalnya, saya tidak punya masalah apa-apa dengan kata 'maybe'. Sampai hari itu tiba. Iya, untuk yang kedua kalinya, di tahun 2014 ini, saya ikut aidol lagi. Dan gagal lagi. Senyum yang hanya indah di awal. Dan terjadi lagi.... (dengan nada NOAH) Di aidol yang katanya season terakhir ini, saya tereliminasi di babak eliminasi pertama, 97 besar. Saat itu, saya memilih lagu Payung Teduh...
Di awal tahun 2014, Bukune bakal ngadain talkshow buku kedua saya, Tulang Rusuk Susu. Hore. Akan ada beberapa putaran talkshow. Pertama: Depok-Bandung-Bekasi. Untuk putaran kedua, masih menyusul, karena nungguin jadwal Idol. Selain itu, akan ada juga kota khusus yang akan saya dan Bukune datangi untuk talkshow, yaitu kota yang hype-nya tinggi. Semakin nafsu kalian mengusulkan kota kalian, semakin besar peluang kalian untuk kami...