Sekonyong-konyong, Yowis Ben 2 udah tayang aja di bioskop. Dan yang terpenting, mimpi Yowis Ben tembus satu juta penonton akhirnya bisa terwujud di film keduanya. Terima kasih kepada kalian yang udah rela nonton di bioskop. Jancuk kabeh!
Yowis Ben 2 berlokasi di Malang dan Bandung. Bayu ingin "mempertemukan" Jawa dan Sunda. Banyak keunikan yang bisa digali dari pertemuan keduanya. Mulai dari kontras bahasa, sampai perbedaan budaya. Tentunya, semua dikemas secara ringan. Kalau mau yang berat-berat, ngobrol aja sama Ricky Gerung.
Jujur, saat Yowis Ben 2 diumumkan akan dibuat, saya langsung kepikiran: Apakah Roy masih ada? Bagaimanakah nasib Roy? Apakah Yayan kelak akan melakukan praktik poligami? Semua pertanyaan itu selalu terbayang di kepala saya. Untung, pada akhirnya, ada panggilan dari Starvision. Semoga, bila ada Yowis Ben 3 nanti, Roy bisa nyempil lagi. Sekadar lewat depan kamera kelihatan kepalanya doang nggak apa-apa, kok. Hehehe.
,,,,,,
Selama di Malang, ada satu scene yang bertempat di sebuah pemakaman. Kebetulan, tempat yang dipilih adalah Pemakaman Kasin Malang, tempat ayah saya bersemayam.
"Jadi pemakaman di sini tempat bokap lo?" tanya Bang Arief Didu.
Saya, Tutus (Yayan), dan Arief Didu (Cak Jon) sedang menunggu di sebuah warung kopi yang juga sedang diatur untuk sebuah scene. Bagi yang udah nonton, warung kopi ini untuk scene "warung kopi demit".
"Iya, Bang Didu. Itu makamnya, di dekat pohon yang paling besar," kata saya, "Mampir, yuk!"
"Yuk," jawab Bang Didu, "Bokap lo dulu polisi, kan? Siapa tahu bisa bantu-bantu keamanan selama kita shoot di sini."
Sempat kepikiran di benak saya untuk membuat makam baru untuk Bang Didu di sebelah ayah saya, tapi berhubung shoot-nya belum selesai dan tidak ada yang lebih lucu lagi untuk memerankan Cak Jon selain dia, niat itu pun saya urungkan.
Sebelah kiri itu Bang Didu, ya. Bukan penampakan.
,,,,,,
Secara keseluruhan: shoot di Malang dan Bandung berjalan lancar tanpa halangan yang berarti, penonton Yowis Ben 2 pun bisa tembus sejuta setelah lama dinanti, dan semua memori yang saya jalani bersama Yowis Ben 1 dan 2 akan selalu abadi di hati. ASHIYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAP.
,,,,,,
.jpg)
