Yowis Ben

21.22

Sekonyong-konyong, saya main film. Iya, film layar lebar. Bioskop. Tempat yang sering kalian sembunyi-sembunyiin makanan dari luar itu.

Film bersejarah di dalam hidup saya ini berjudul Yowis Ben.





Bayu Skakyang kalian sudah tahulah dia siapasudah lama ingin membuat film berbahasa Jawa. Salah satu tujuan dia adalah ingin melestarikan budaya lewat film.

Untuk film sejenis, tahun 2009 dulu sempat ada film Punk In Love yang dibintangi Vino G. Bastian, Andhika Pratama, dan Aulia Sarah.


Saya masih ingat dulu nonton Punk In Love di Matos sewatku SMA tahun 2009, tepat dua tahun setelah saya pindah ke Malang. Tepat di depan saya, berjejer dua sejoli yang berdandan persis seperti Andhika dan Aulia di poster filmnya. Si cowoknya bahkan berambut mohawk tinggi. Rada-rada kehalang juga saya pas nonton, tapi lebih baik saya diam, daripada disundul. Tajam, cuk.

Dari Pulau Sulawesi, Bayu juga melihat antusiasme penonton film Uang Panai: film lokal berbahasa Makassar yang berisi kreator-kreator lokal.




Tanpa disangka-sangka, Uang Panai berhasil menarik sekitar 500.000 penonton. Dari situlah Bayu tambah semangat. Dia terus meyakinkan Pak Parwez (produser Starvision) agar percaya kalau film dengan cita rasa lokal juga bisa berjaya di tanah sendiri.

Dan, setelah melalui proses yang panjang. Yowis Ben pun terlaksana.


,,,,,,

Yowis Ben mengisahkan tentang Bayu (Bayu Skak) yang ingin membuktikan diri kepada semua orang bahwa dia juga bisa menjadi orang yang populer di mata teman-teman dan keluarganya. Ditemani Doni (Joshua Suherman), Nando (Brandon Salim), dan Yayan (Tutus Thomson), Bayu membuat sebuah band bernama Yowis Ben (yang proses pencarian namanya sendiri terjadi secara tidak sengaja).

Nah, saya sendiri di Yowis Ben dipercaya Bayu sebagai Roy, rival utama dari Yowis Ben. Di sekolah, Yowis Ben dan Kolestrol akan berlomba-lomba menjadi yang pertama. Iya, kalian tidak salah dengar. Nama band Roy adalah kolestrol.

*makan gorengan*

Kolestrol dan teman-teman pem-bully Bayu.

Film Yowis Ben yang disutradarai Fajar Nugros (dan DOP Mas Goen Rock) ini secara garis besar bercerita tentang pembuktian. Selain pembuktian Bayu, ada Doni yang ingin membuktikan diri kepada kedua orang tuanya kalau dia bisa berprestasi di bidang lain selain akademikseperti adiknya yang sering juara kelas. Ada Nando yang ingin membuktikan diri kalau dia juga punya skill bermusik yang tinggi (tidak modal tampang doang). Lalu, ada Yayan yang ingin membuktikan diri kalau remaja masjid juga bisa jadi drummer yang keren. Bahkan, Susan (Cut Meyriska), cewek yang ditaksir Bayu, juga ingin membuktikan kalau dia adalah cewek yang paling dikejar-kejar di sekolah.

Yowis Ben dikemas dengan drama-komedi, bahkan musikal. Karena di dalamnya ada tampilan lagu-lagu dari Yowis Ben dan Kolestrol. Untuk menambah kesan "Jawa"-nya, Bayu bahkan mengajak duo ludruk legendaris Jawa Timur: Cak Kartolo dan Cak Sapari. Kehadiran mereka membuat suasana "lokalan" jadi lebih terasa.

,,,,,,

Setelah proses shooting dua minggu lebih di Malang dan Jakarta, film Yowis Ben rampung dan mulai tayang di bioskop sejak 22 Februari 2018.

Awalnya, ekspektasi kami terhadap film ini tidak terlalu tinggi.

"Lima ratus ribuan penonton aja udah syukur banget, ini," kata Bayu.

Kami bahkan mengira di hari pertama tidak sampai 25.000.

Namun, hasilnya di luar dugaan.

Hari pertama, Yowis Ben tembus 50.000 penonton. Kami yang kala itu sedang tur promosi pun bernapas lega. Dan sampai hari terakhir, Yowis Ben total tembus 935.622 penonton. Hasil yang sangat jauuuuuuuuuh di luar dugaan kami.












Teriakan anak-anak Yowis Ben dari dalam hati: PADAHAL DIKIT LAGI SEJUTAAA!!!

,,,,,,

Terima kasih buat kalian yang sudah memberikan waktu dan mengeluarkan dana untuk menonton Yowis Ben. Semoga dengan ini euforia film lokal semakin menggebu-gebu dan daerah lain terpacu untuk menambah karya, karena kita Indonesia: BERBEDA-BEDA, TAPI TETAP SATU JUA!

Oh, iya, dapat salam juga dari Pak Presiden kita yang habis nonton Yowis Ben.




,,,,,,

Terima Kasih Sudah Membaca!

7 Komentar

  1. Congrats, bang maen film akhirnya. Pasti ngga inget ya bang, saya yg minta ttd di Matos waktu meet n greet haha.

    Main film lagi bang dengan kemunculan yang lebih banyak, atogak bikin lagu aja deh, cepatan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih banyak, Bro! Wah, semoga bisa jumpa lagi.

      Lagu Indra Dinda sedang dibuat!

      Hapus
  2. Kok mulai tayabg 22 april mas ind?? Typo ya 😮

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oh, iya! x)))

      Sudah diganti. Thank you, berarti kamu membaca. :*

      Hapus
  3. Semoga kedepan bisa ada karya baru lagi leat film ya, Mas..
    Sukses selalu :)

    BalasHapus
  4. ada yg typo lg tuh bang, 'sewatku SMA' 😳

    BalasHapus

Popular Posts

CONTACT ME!

Nama

Email *

Pesan *